Tips Untuk Klaim Asuransi Jiwa Agar Mudah Dan Cepat
Memiliki asuransi adalah salah satu upaya bagi seseorang agar terhindar dari resiko kerugian di masa kini atau masa mendatang. Para nasabah tentu memiliki harapan besar agar perusahaan asuransi bisa membantu secara finansial untuk mengurangi kerugian dengan melakukan klaim Asuransi Jiwa.
Apakah Anda sudah mengetahui apa itu dan cara melakukan klaim Asuransi Jiwa? Klaim Asuransi Jiwa adalah sebuah pengajuan yang dilakukan seseorang kepada perusahaan asuransi. Tujuan dari klaim asuransi ini adalah untuk meminta biaya atau membayarkan hak yang berdasarkan polis atau perjanjian asuransi.
Setelah adanya pengajuan klaim asuransi, perusahaan akan meninjau ajuan tersebut. Kemudian jika sudah meninjau validitasnya, perusahaan akan membayarkan hak Anda.
Meskipun terlihat mudah, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui syarat klaim Asuransi Jiwa atau pengajuan klaim asuransi nya mengalami penolakan oleh perusahaan. Penolakan ini juga membuat sebagian orang tidak ingin untuk membeli produk Asuransi Jiwa.
Padahal, seseorang bisa melakukan klaim dengan mudah apabila sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di perusahaan asuransi tersebut. Perusahaan tidak akan menolak pengajuan seseorang dan membayarkan klaim asuransi.
Tips Klaim Asuransi agar Cepat Disetujui
Agar perusahaan dapat menyetujui klaim Anda dengan cepat, berikut ini tips klaim asuransi yang mudah untuk Anda lakukan agar Allianz Life Indonesia tidak menolak pengajuan klaim asuransi Anda.
1. Mengetahui Manfaat dan Pengecualian Polis
Manfaat yang dapat Anda rasakan tentu berbeda dari setiap perusahaan. Mulai dari kebijakan waktu, pengecualian, manfaat, dan juga tata cara klaim Asuransi Jiwa. Maka, Anda harus memahami detail polis dari perusahaan asuransi kesehatan Anda. Pahami detail manfaat, range waktu pertanggungan, hingga pengecualian yang dibuat oleh perusahaan asuransi.
Kalau Anda tidak yakin dengan informasi yang terdapat di polis, Anda bisa menanyakan hal tersebut ke Agen perusahaan terdekat Anda atau menghubungi customer service perusahaan tersebut.
Jangan lupa untuk memahami produk asuransi dan juga memastikan bahwa produk asuransi yang Anda beli dapat sesuai dengan kebutuhan Anda, baik di saat ini atau masa mendatang. Melakukan analisis ini dapat membuat Anda terhindar dari kerugian karena memiliki produk asuransi.
2. Membaca Persyaratan Pengajuan Klaim
Ketika Anda melakukan pengajuan klaim, perusahaan akan meninjau klaim dan juga dokumen yang Anda ajukan untuk melakukan ganti rugi atau reimburse. Perusahaan asuransi tentu akan melakukan verifikasi terhadap data-data tersebut.
Penuhilah dokumen yang menjadi syarat wajib pengajuan klaim. Pasalnya, dokumen ini akan menjadi syarat legalitas. Dokumen tersebut seperti surat keterangan dokter, fotocopy dokumen, dan lain sebagainya. Dokumen yang tidak lengkap akan membuat proses verifikasi dari perusahaan memakan waktu yang lama.
3. Mengisi Formulir Klaim
Setelah mengumpulkan dokumen, jangan lupa untuk menyertakan formulir klaim dari perusahaan asuransi. Anda bisa mendapatkan formulir klaim asuransi Allianz Life Indonesia melalui website. Anda juga bisa meminta formulir klaim melalui agen atau customer service perusahaan asuransi.
4. Memastikan Polis Aktif
Untuk mendapatkan hak, sudah seharusnya seseorang juga melakukan kewajibannya. Dengan begitu, Anda harus memastikan untuk senantiasa membayar premi asuransi selama memiliki polis asuransi jiwa.
Pembayaran premi yang lancar setiap bulan menandakan bahwa polis asuransi Anda aktif dan tidak akan ada masalah pada saat mengajukan klaim Asuransi Jiwa.
Jadi, selalu pastikan bahwa polis asuransi Anda aktif sebelum melakukan pengajuan klaim.
5. Melakukan Pengobatan di Dalam Negeri
Baik sebelum atau sesudah membeli sebuah produk asuransi, ada baiknya untuk membaca dan memahami polis asuransi. Beberapa perusahaan asuransi menentukan jenis penyakit dan lokasi pasien melakukan pengobatan yang bisa di-cover oleh perusahaan asuransi.
Semisal lokasi yang tertulis di polis hanya untuk wilayah Indonesia, maka perusahaan akan menolak pengajuan klaim asuransi jika pasien melakukan pengobatan di luar negeri.
So, jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa pengobatan pasien sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tertera di polis asuransi. Apabila di dalam polis tertera dapat melakukan pengobatan di luar negeri, jangan lupa untuk bertanya kepada agen atau customer service untuk mengetahui negara mana saja yang dapat menerima syarat asuransi.
6. Memastikan Pengisian Dokumen dengan Lengkap dan Benar
Selalu pastikan bahwa dokumen yang Anda isi dengan sebenar-benarnya. Dokumen yang diisi dengan lengkap dan benar tentu akan membuat proses validasi dan verifikasi oleh perusahaan asuransi menjadi lebih mudah.
Pasalnya, salah satu proses yang membuat proses verifikasi menjadi lama atau bahkan terjadinya penolakan adalah adanya kesalahan atau bahkan tidak lengkapnya pengisian dokumen yang dilakukan. Maka, periksa kembali nomor polis, nama pemegang polis, nama tertanggung, nomor rekening, dan lain sebagainya sudah tepat.
Setelah mengetahui tips agar perusahaan dapat menyetujui klaim dengan mudah, berikut ini ada cara cepat klaim Asuransi Jiwa Allianz Life Indonesia.
Alur Klaim Asuransi Jiwa Allianz Life Indonesia
Berikut alur untuk melakukan klaim terhadap asuransi di Allianz Life Indonesia.
1. Meminta Formulir Klaim
Anda sebagai nasabah dapat meminta klaim asuransi dan juga formulir untuk surat keterangan dari dokter melalui customer service Allianz Life Indonesia.
Anda juga bisa mendapatkan form klaim atau form surat keterangan dokter melalui website Allianz Life Indonesia.
2. Melengkapi Formulir dan Menyerahkan Dokumen ke Allianz Life Indonesia
Setelah Anda memiliki formulir, Anda dapat mengisi formulir tersebut. Pastikan setiap informasi yang Anda masukkan sudah benar dan tepat untuk mempermudah Allianz dalam memverifikasi data.
Anda juga harus menyerahkan formulir yang sudah Anda isi beserta dengan dokumen-dokumen penunjang ke Allianz Life Indonesia.
3. Allianz Life Indonesia Melakukan Verifikasi Data
Allianz Life Indonesia akan melakukan pengecekan terhadap formulir yang Anda isi dan juga dokumen-dokumen pendukung yang Anda serahkan.
Apabila dokumen yang Allianz terima sudah lengkap, maka mereka akan melakukan validasi dan analisis terhadap klaim tersebut. Namun, jika dokumen yang Allianz Life Indonesia butuhkan belum lengkap, maka Allianz Life Indonesia akan mengirimkan surat kepada nasabah untuk melengkapi dokumen pendukung ke Allianz Life Indonesia.
Setelah melakukan analisis terhadap klaim, akan ada dua kondisi yang mungkin terjadi. Yaitu:
- Jika Allianz Life Indonesia sudah menyetujui pengajuan klaim, mereka akan membayarkan klaim tersebut kepada nasabah.
- Namun, jika Allianz Life Indonesia tidak menyetujui klaim, mereka akan mengirimkan surat penolakan kepada nasabah.
Selain cara untuk mengetahui cara klaim Asuransi Jiwa, ada baiknya agar Anda juga mengetahui beberapa penyebab yang membuat perusahaan tidak menerima klaim asuransi.
Penyebab Klaim Asuransi Ditolak Perusahaan
Penolakan memang akan membuat seseorang merasa kecewa, tapi sebaiknya Anda segera melakukan pengecekan jika perusahaan menolak klaim Anda. Pasalnya, perusahaan asuransi pasti memiliki alasan khusus atas penolakan yang mereka lakukan.
Berikut ini beberapa alasan atau penyebab perusahaan menolak klaim asuransi.
1. Tidak Sesuai Polis
Polis dari setiap produk asuransi tentu memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Seperti kasus pasien kritis, biasanya untuk masalah seperti ini perusahaan menetapkan survival period dan waiting period. Survival period dan waiting period merupakan pasal penting yang harus kamu pahami agar tidak memiliki kendala saat melakukan klaim.
Survival period ini merupakan periode ketika pasien yang tertanggung asuransi masih bertahan hidup hingga meninggal dunia sejak awal dikenakan vonis kritis oleh dokter. Biasanya, survival period memiliki periode selama 14 hari atau 30 hari. Tetapi ada pula perusahaan yang menetapkan selama 7 hari.
Jadi, apabila pasien yang tertanggung asuransi ini sudah meninggal dunia kurang dari survival period yang sudah tertera, maka Anda tidak dapat melakukan pengajuan klaim terhadap asuransi karena tidak sesuai dengan klausul polis yang tertera.
Sedangkan waiting period merupakan masa tunggu sampai polis asuransi dapat berlaku manfaatnya. Jadi, jika waiting period belum terpenuhi, ajuan klaim yang Anda lakukan tentu akan mengalami penolakan dari perusahaan asuransi.
2. Di Luar Jangkauan Perlindungan
Anda dapat melihat polis untuk mengetahui cakupan perlindungan oleh perusahaan asuransi. Selain cakupan, Anda juga dapat melihat beberapa aturan pengecualian yang akan membatalkan perlindungan.
Seperti halnya polis Asuransi Jiwa. Jika nasabah yang tertanggung meninggal akibat melakukan bunuh diri, maka akan mendapatkan penolakan saat melakukan klaim karena tertera sebagai aturan pengecualian dalam klausul polis.
3. Terdapat Modus Kejahatan Asuransi
Kejahatan pengajuan klaim asuransi sering terjadi. Bukan hanya di Indonesia, di luar negeri pun kejadian ini marak terjadi.
Contoh dari kejahatan asuransi ini adalah pemalsuan terhadap kondisi sakit pasien tertanggung asuransi. Atau pemalsuan sebuah kecelakaan. Tindakan-tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan biaya pertanggungan asuransi.
Untuk mengatasi kejadian seperti ini, biasanya perusahaan asuransi memiliki prosedur untuk melakukan investigasi terhadap ajuan klaim. Dan jika ada hal-hal yang mencurigakan dan mengarah kepada kejahatan asuransi, maka perusahaan asuransi akan menolak ajuan klaim tersebut.
4. Penyembunyian Informasi Penting
Hal lain yang menjadi alasan perusahaan untuk menolak klaim adalah adanya informasi penting yang tidak tertera. Seperti halnya pada awal nasabah mengisi Surat Permohonan Asuransi Jiwa (SPAJ), nasabah harus menuliskan informasi kesehatan diri nya dengan sejelas mungkin.
Jika informasi kesehatan tidak dilakukan dengan jelas, bukan tidak mungkin kalau Anda akan mendapatkan kesulitan untuk mengajukan klaim asuransi di masa depan.
5. Dokumen Tidak Lengkap
Tidak mungkin dalam sebuah pengajuan, perusahaan tidak meminta beberapa dokumen yang menjadi pendukung. Seperti halnya dalam melakukan klaim terhadap Asuransi Jiwa. Selain form klaim, di dalamnya harus terdapat dokumen untuk akta kematian tertanggung.
Apabila terdapat dokumen yang belum lengkap saat melakukan pengajuan, perusahaan akan menghubungi nasabah untuk melengkapi dokumen tersebut. Namun, apabila nasabah tidak bisa melengkapinya, maka perusahaan akan menolak ajuan klaim tersebut.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara untuk melakukan klaim Asuransi Jiwa, tips, alur pengajuan asuransi Allianz Life Indonesia, dan juga beberapa penyebab yang mungkin akan membuat pengajuan klaim ditolak pihak asuransi.
Penolakan yang dilakukan oleh pihak asuransi tentu memiliki alasan yang kuat. Sebagai nasabah, Anda memiliki hak untuk bertanya atau meminta kejelasan dari hal tersebut kepada pihak asuransi mengenai alasan penolakan klaim ini.
Selalu pastikan untuk mengisi formulir yang diberikan dengan benar dan sejujur mungkin. Perusahaan asuransi tentu akan mudah mengabulkan pengajuan dengan cepat apabila formulir dan dokumen pendukung yang diberikan sudah lengkap dan benar.
Pahami syarat maupun pengecualian yang tertera di polis produk asuransi. Jangan ragu untuk menghubungi agen atau customer service Allianz Life Indonesia apabila Anda membutuhkan informasi yang lebih jelas.
Anda juga dapat mengunjungi website Allianz Life Indonesia untuk melihat informasi lainnya seperti produk asuransi yang ada. Anda juga bisa menghubungi AllianzCare melalui 1500136 atau AllianzCare Sharia melalui 1500139.
Asuransi Kesehatan | Asuransi Kesehatan Keluarga | Asuransi Kesehatan Cashless | Asuransi Jiwa | Manfaat Asuransi Jiwa | Asuransi Jiwa Syariah | Asuransi Syariah | Asuransi Kesehatan Syariah | Produk Asuransi Syariah | Premi asuransi Kesehatan | Daftar Rumah Sakit | Manfaat Lari | Asuransi Syariah di Indonesia | Cara menjaga kesehatan | Polis Asuransi
Allianz Life Indonesia
World Trade Centre 3, Lantai 10-15
Jl. Jenderal Sudirman, RT.8/RW.3, Kuningan, Karet, Kecamatan Setiabudi,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12920
+622129268888 / ContactUs@allianz.co.id
Google Maps:
FAQ
- Apa saja tips untuk klaim Asuransi Jiwa agar mudah dan cepat?
Jawab: Agar perusahaan dapat menyetujui klaim Anda dengan cepat, berikut ini tips klaim asuransi yang mudah untuk Anda lakukan. Diantaranya:
1. Mengetahui manfaatnya dan pengecualian polis
- Membaca persyaratan pengajuan klaim
- Mengisi formulir klaim
- Memastikan polis aktif
- Melakukan pengobatan di dalam negeri
- Memastikan pengisian dokumen dengan lengkap dan benar
- Apa saja pengebab klaim asuransi ditolak perusahaan
Jawab: Terdapat beberapa alasan atau penyebab perusahaan menolak klaim asuransi, diantaranya:
1. Tidak sesuai polis
- Di luar jangkauan perlindungan
- Terdapat modus kejahatan asuransi
- Penyembunyian informasi penting
- Dokumen tidak lengkap
- Apa itu klaim Asuransi Jiwa?
Jawab: Klaim Asuransi Jiwa adalah sebuah pengajuan yang dilakukan seseorang kepada perusahaan asuransi. Tujuan dari klaim asuransi ini adalah untuk meminta biaya atau membayarkan hak yang berdasarkan polis atau perjanjian asuransi.
Belum ada Komentar untuk "Tips Untuk Klaim Asuransi Jiwa Agar Mudah Dan Cepat"
Posting Komentar