3 Perbedaan Antara Penyakit Tifus dan Tipes Menurut SehatQ.com

Menurut www.sehatq.com, penyakit tifus dengan tipes ternyata berbeda. Mereka serupa tapi sebenarnya berbeda. Namun, masih banyak yang belum mengetahuinya dan menganggap kedua penyakit tersebut sama. Hal ini dikarenakan kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang sama.
Dilansir dari web sehatq.com, penyakit tipes dikatakan sebagai penyakit demam tifoid. Gejala yang timbul pada penyakit tifus adalah batuk, sakit kepala, mual, sakit perut, menggigil, ruam, nyeri sendi, dan bingung. Sedangkan, pada penyakit tipes gejalanya adalah bingung, mengigau, halusinasi, mimisan, gelisah, perut sensitif, sampai tinja dengan darah.
Dilihat dari gejala tersebut, begitu mirip, bukan? Agar tidak salah lagi, berikut 3 perbedaan antara penyakit tifus dengan penyakit tipes. Berikut ulasannya.
1. Penyebaran
Salah satu perbedaan antara kedua penyakit tersebut bisa dilihat dari penyebaran. Penyebaran kedua penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri dengan jenis yang berbeda. Pada penyakit tifus, penyebaran dilakukan oleh kutu. Kutu tersebut mendapatkan penyakit itu dari tikus atau tupai.Biasanya penyakit tifus banyak ditemukan di daerah Asia, Amerika Selatan, dan Afrika. Sedangkan, pada penyakit tipes bakteri berasal dari makanan yang terkontaminasi dengan bakteri feses. Hal itu terjadi karena saat membuat makanan dengan tangan yang sedang kotor sehingga orang yang memakannya bisa terkena penyakit tersebut.
2. Penanganan
Perbedaan kedua yang bisa Anda lihat dari kedua penyakit tersebut adalah dari penanganan. Baik antara penyakit tifus dengan penyakit tipes memiliki gejala yang ringan sampai berat. Pada penderita tipes biasanya akan mengalami perut sensitif dan diare lebih sering.Untuk melakukan diagnosis, biasanya dokter akan menjalankan tes darah yang berbeda dan bermacam-macam. Untuk penanganan penyakit tifus bisa dilakukan dengan memberikan antibiotik yang khusus. Selain itu juga diberikan oksigen atau cairan yang bernama intravena.
Sedangkan menurut www.sehatq.com, penanganan pada penyakit tipes bisa dilakukan dengan cara melalukan pemberian cairan, antibiotik low grade, dan elektrolit. Penanganan tersebut diberikan sesuai dengan tahap penyakit yang diderita. Apakah tergolong ringan atau tidak.
3. Pencegahan
Perbedaan terakhir antara penyakit tifus dengan penyakit tipes terletak pada cara melakukan pencegahan. Kunci utama adalah menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan. Namun, ada beberapa hal juga yang harus Anda perhatikan dalam melakukan pencegahan antara kedua penyakit tersebut.Seperti pada penyakit tifus, pencegahan bisa dilakukan dengan cara:
- Menjauhkan diri dari hewan pengerat.
- Menjaga kesehatan dan kebersihan hewan peliharaan dengan cara membuatnya aman dari kutu.
- Menghindari dengan kontak langsung dari kutu.
Sedangkan, menurut web www.sehatq.com, pencegahan terhadap penyakit tipes bisa dilakukan dengan cara:
- Mencuci tangan sampai bersih ketika ingin menyiapkan makanan, saat makan, atau saat bepergian.
- Menghindari untuk buang air besar di tempat yang sembarangan.
- Mempunyai fasilitas mandi, cuci, dan kakus dengan layak.
- Mengonsumsi makanan yang matang dan menghindari makanan yang setengah matang.
- Mengonsumsi air dalam kemasan dibandingkan dengan air yang berasal dari keran.
- Membersihkan sayuran dan buah dengan bersih.
- Mengupas buah dan sayur sebelum memakannya.
- Saat berkunjung ke negara dengan tingkat tipes tinggi, usahakan untuk teliti dalam memilih makanan dan minuman.
Kedua penyakit tersebut bisa disembuhkan jika diberi pertolongan dan penanganan yang sesuai. Untuk itu, jika Anda mengalami gejala seperti di atas, segera periksakan diri. Sekarang, berdasarkan info penyakit di atas, Anda sudah bisa membedakan antara penyakit tifus dengan tipes. Jika Anda masih ingin mendalami penyakit tersebut bisa mengunjungi situs www.sehatq.com.
Belum ada Komentar untuk "3 Perbedaan Antara Penyakit Tifus dan Tipes Menurut SehatQ.com"
Posting Komentar